nusakini.com-Jakarta- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly menyebutkan bahwa sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pada instansi yang dipimpinnya harus mampu menjadi aparatur yang profesional serta memiliki integritas dalam mengemban pekerjaan. Disebutkan bahwa segala sesuatu yang dikerjakan seorang aparatur harus terukur dan akuntabel. 

“Kalian harus mampu menjadi ASN profesional yang memiliki kemampuan dan berintegritas, seluruh hasil pekerjaan ASN harus terukur dan akuntabel,” ujarnya dalam acara Pengambilan Sumpah/Janji dan Pembukaan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 serta launching e-learning Kementerian Hukum dan HAM, di Balai Sarbini Jakarta, Jumat (01/02). 

Di hadapan para CPNS, Menteri Yasonna mengingatkan bahwa memasuki era industri 4.0 serta tantangan yang semakin berat, para ASN tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan sinergitas baik dengan pimpinan, bawahan, rekan kerja atau bahkan dengan stakeholder. Selain itu para ASN pun didorong agar terus melakukan inovasi dimana pun ditempatkan, hal tersebut guna mendukung kinerja organisasi yang berujung pada pelayanan bagi masyarakat. 

Dalam arahan kepada 17.528 CPNS tahun 2017 yang telah dilantik menjadi PNS, Yasona mengimbau agar para PNS dapat menjadi abdi negara yang terampil agar dapat memberikan sumbangsih terbaik untuk bangsa dan negara. Lebih lanjut dikatakan untuk PNS di lingkup Kemenkumham agar terus belajar memperbaiki diri, agar dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. 

Sementara itu, Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai mengajak para PNS untuk memegang teguh janji dan sumpah yang diucapkan. Jangan sampai saat menerima suatu jabatan kemudian melupakan apa yang telah diucapkan bahkan hingga melanggar. Selanjutnya para CPNS maupun PNS di lingkup Kementerian Hukum dan HAM diharapkan dapat menjadi agen perubahan, yang merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat. “Saya mengajak CPNS dan PNS dapat memiliki rasa optimistis tinggi yang mampu melakukan perubahan dan meningkatkan kinerja,” ujarnya. 

Dalam acara tersebut hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin, Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja, serta Deputi Inovasi LAN Tri Widodo. Dilaksanakan juga launching e-learning yang memberi kemudahan para pegawai Kementerian Hukum dan HAM dalam pengembangan diri. (p/ab)